
JOMBANGKAB-Bappeda, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang menyelenggarakan rapat koordinas Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG) terkait program kerja kabupaten sehat, diselenggarakan pada 25 November 2019 di Ruang Suro, Pemerintah Kabupaten Jombang;
Rapat dibuka oleh Sekretaris Bappeda yang menyampaikan bahwa tujuan rapat ini diadakan adalah sebagai acuan (common platform) bagi para pemangku kepentingan di bidang pangan dan gizi dalam peran dan upayanya untuk memberikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan pangan dan gizi;
Pokok bahas Program Peningkatan Produksi Peternakan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan Peningkatan Gizi Masyarakat disampaikan oleh narasumber dari Dinas Peternakan, Kabid Agribisnis Peternakan (Ir. TatikSetiawati, MSi) menyampaikan bahwa ketersediaan produk daging, telur dan susu sudah mencukupi, tetapi konsumsi susu perlu di tingkatkan. Gemar minum susu bagi anak-anak dan olahan makanan berbahan dasar daging dan telur perlu dioptimalkan. Walaupun ada kasus telur beracun di wilayah lain, tetapi di Kabupaten Jombang, mutu pangan segar dari daging, susu dan telur masih pada batas aman;
Pokok bahas Program Peningkatan Produksi Perikanan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan Peningkatan Gizi Masyarakat disampaikan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabid Produksi Perikanan (ibu Endah Rachmawati, S. Pi, MSi) menyampaikan ketersediaan ikan tangkap cukup, mutu juga sudah baik, tetapi yang menjadi masalah adalah konsumsi ikan masih perlu ditingkatkan. Disampaikan pula kandungan gizi dalam ikan sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan otak anak, sehingga dihimbau untuk pada waktu pertemuan diselingi menu olahan ikan, demikian juga pada agenda tertentu ada untuk mendemokan olahan masakan berbahan dasar ikan;
Pokok bahas Mutu dan Keamanan Pangan disampaikan oleh narasumber dari DinasKesehatan, Kas iKefarmasian, Alkes dan PKRT(ibu Fitri Marchamah, S Si, Apt menyampaikan BTP( BahanTambahanPangan) berahaya bagi masyarakat yang merupakan BTP bukan makanan. Disampaikan pula banyak upaya yang sudah dilakukan dalam pembinaan dan pengawasan agar makanan olah anamand ikonsumsi masyarakat, salah satunya dengana danya ijin edar PIRT. Desa Aman pangan (PAMAN) masih 5 desa, kedepan akan diupayakan pengembangan desa PAMAN
Rekomendasi kepada Pokja RAD PG terutama untuk Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangandan Perikanan dan Dinas Kesehatan untuk membuat sarana promosi yang praktis dalam bentuk media cetak yang dapat dipakai sebagai sarana promosi kepada masyarakat, selanjutnya kolaborasi yang harmonis antara unsur pemerintah dan masyarakat dalam menjaga mutu dan keamanan pangan. RAD PG kabupaten sehat terkait penyusunan program kerja dengan pencermatan penganggaran dan indikator kinerja di 4 tatanan, yaitu: 1. tatanan sarana prasarana sehat, 2. tatanan tertib lalin, 3. tatanan pangan dan gizi, 4. tatanan sehat mandiri. (*) ppm.

