Rapat Koordinasi Ekonomi Kreatif dilaksanakan di Ruang Rapat 3 BAPPEDA Kabupaten Jombang. Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Ekonomi BAPPEDA Kabupaten Jombang, Dadang Nurdyanto, S.E., M.SE. dan dihadiri oleh Ketua Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang, Dr. (c) Irfan Kharisma Putra, S.AB., M.AB., Kepala Dinas Tenaga Kerja, Isawan Nanang Risdiyanto, S.Hut., M.Si., Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang pada Selasa (20/5/2025).
Rapat bertujuan untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan guna mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Jombang sebagai bagian dari penguatan ekonomi lokal.
Ketua Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa perlunya adanya upaya untuk menonjolkan berbagai potensi unggulan daerah Kabupaten Jombang. Saat ini, Kabupaten Jombang dinilai belum memiliki ikon khas daerah yang mampu menjadi daya tarik wisatawan maupun investor.
Setiap OPD disarankan untuk mendorong potensi sektoral ke arah yang lebih inovatif. Ketua Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Jombang mengusulkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Jombang untuk membuat smart farming dan memanfaatkan e-commerce yang telah ada untuk memasarkan produk-produk unggulan daerah serta mengenalkan wisata yang terdapat di Kabupaten Jombang.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyampaikan telah bekerja sama dengan Universitas Kristen Petra untuk mengenalkan batik Jombang sebagai bentuk dari pengembangan ekonomi kreatif. Meskipun belum berjalan secara optimal, kerja sama ini akan diperkuat dan dijadikan bagian dari rangkaian program ekonomi kreatif ke depan.
Dinas Pertanian turut berkontribusi melalui pengembangan inovasi berbasis komoditas unggulan, khususnya tembakau. Perencanaan untuk mengadakan pelatihan kepada generasi muda dapat menciptakan produk-produk baru berbasis tembakau yang bernilai tambah.
Sebagai tindak lanjut dari rapat, OPD terkait akan menyusun rencana program ekonomi kreatif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, direncanakan penyelenggaraan sebuah event bersama yang akan melibatkan seluruh OPD dan menampilkan beragam inovasi ekonomi kreatif dari berbagai bidang.